Perdu

Tembok jadi pilihan persandaran ku sore itu
Waktu paha rasanya kelu
Nafas terkempul kempul
Lengan senut senut tak menentu

Tembok jadi persandaran ku
Karena dia gga pernah berkata ini itu
Hanya berdiri kaku
Kuat menahan ku

Tembok jadi pilihan persandaranku sore itu
Waktu keringat berteriak “seka saya dulu”

Bukan, saya bukan sedang beradu
Saya sedang nyabutin perdu

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *