5 Pemahaman yang salah tentang SUKULEN
5 pemahaman yang salah tentang sukulen
Berikut adalah 5 pemahaman yang salah tentang sukulen yang masih beredar sampai saat ini.
- Sukulen adalah kaktus.
Kaktus famili hanya satu dari hampir tiga puluh famili tumbuhan yang menjadi anggota sukulen. Yang pasti, ini adalah salah satu yang terbesar dan paling terkenal – tetapi bukan satu-satunya.
Tidak semua sukulen adalah kaktus, tetapi semua kaktus adalah sukulen.
Pemula mungkin bingung, karena beberapa sukulen di famili tumbuhan lain terkadang sangat mirip dengan kaktus. Kalau tidak yakin, akan selalu lebih aman untuk merujuk suatu tanaman dengan istilah umumnya, yaitu sukulen daripada dengan nama biasa yang sangat spesifik yaitu Kaktus.
- Sukulen tumbuh di gurun.
Meskipun daerah gurun memiliki jumlah dan varietas sukulen terbesar, tidak semua sukulen adalah penghuni gurun. Mereka juga ditemukan di hutan tropis, di pegunungan tinggi, dan di tepi pantai, danau dan laut yang memiliki kadar garam tinggi.
Baca juga:
- Mengenal Sukulen
- Cara Memperbanyak Sukulen
- 5 Pemahaman Salah Tentang Sukulen
- Euphorbia Monadenium Rubellum
- Cara Merawat Crasulla Ovata
- Mengenal Echeveria Heart’s Delight
- Merawat Haworthia Variegata
- Sukulen tumbuh subur dengan sinar matahari yang terik.
Pemahaman bahwa Sukulen tumbuh hanya di bawah sinar matahari penuh tidak benar. Banyak tanaman penghuni gurun, lebih suka tumbuh di bawah naungan sebagian bebatuan dan tanaman lain daripada di bawah terik matahari.
- Semua Sukulen Tumbuh di Pasir
Jelas dari keanekaragaman habitatnya yang luas bahwa sukulen bisa tumbuh di berbagai jenis media.
- Sukulen Bisa Hidup Tanpa Air
Walaupun sukulen bisa hidup dengan sedikit air dibandingkan tanaman yang lain, mereka tetap membutuhkan asupan yang stabil untuk kelangsungan hidupnya. Ini jelas ditunjukkan oleh kenyataan yang terjadi di gurun yang sangat ekstrim, seperti Sahara yang tidak mendukung keberhasilan pertumbuhan habitat sukulen hanya karena curah hujan tidak mencukupi.