4 Hal Penting Tentang Jurnal Harian

Dulu saya berfikir bahwa menulis jurnal pastinya tidak terlalu sulit. Saya hanya membutuhkan kertas, pen dan menumpahkan pikiran, rencana dan segala yang ingin saya toreh, mudah. Ternyata tidak, ada hal yang sangat penting dari sekedar memulai journaling dan hal ini lah yang tidak mudah yaitu menjadikan journaling sebagai kebiasaan dan bagian dari keseharian kita.

Untuk bisa mengintegrasikan journaling ke dalam rutinitas harian, penting untuk memahami apa artinya sebenarnya dan mengapa itu bermanfaat.

Apa itu Jurnal?

Jurnal adalah catatan tertulis tentang pikiran dan perasaan kita sehari-hari.

Yang menarik dari menulis jurnal adalah tidak ada cara yang benar atau salah. Kita bebas menggunakan cara apapun sesuai kesukaan dan kenyamanan pribadi. Mungkin jurnal bisa terlihat seperti entri buku harian, mirip seperti buku harian masa remaja (…dear diary…). Atau bisa berupa daftar hal-hal yang membuat kita bahagia, daftar tujuan atau goal harian, bulanan atau manifestasi.

Kebiasaan membuat jurnal dapat membantu mengatasi emosi, terutama saat kita merasa cemas atau sedih, membantu kita bertumbuh, dan menjadi lebih sadar diri.

Karena alasan itulah membuat jurnal adalah salah satu alat pengembangan diri.

Tetapi kita juga perlu tahu bahwa journaling tidak berlaku untuk semua orang. Setiap kita memiliki pribadi yang berbeda, termasuk cara untuk mengatasi hal-hal tertentu. Untuk mengetahui apakah journaling dapat membantu kita, tentu saja kita harus mencobanya terlebih dahulu.

Manfaat Jurnal

Berikut adalah beberapa manfaat membuat jurnal.

  1. Meningkatkan kesejahteraan mental

Dengan menuliskan apa yang kita rasakan, mengexpresikan diri, baik perasaan senang, perasaan datar dan juga perasaan sedih. Menumpahkan keluh kesah dengan tulisan dapat membantu mengurangi perasaan berat yang kita rasakan.

2. Tempat untuk mengungkapkan rasa terima kasih

Menuliskan hal-hal yang kita sukai, hal-hal yang kita miliki, membantu mengingatkan kita secara sadar kelebihan dan keberuntungan kita setiap hari.

3. Membantu mengatasi tantangan

Banyak orang yang mengalami kesulitan mengexpresikan diri dengan berbicara, merasa terbantu dengan tulisan. Menulis tantangan yang kita temui dapat membantu kita merumuskan hal-hal yang harus dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut.

4. Tempat untuk mengexpresikan diri

Tulisan dan juga gambar akan membantu dalam banyak hal, bisa jadi kita menggali kemampuan yang kita tidak sadari sebelumnya.

Cara memulai membuat jurnal (dan menjadikannya kebiasaan)

Berikut adalah beberapa tips membuat jurnal untuk membantu memulai dan membuat jurnal.

1. Temukan teknik penjurnalan yang cocok untuk kamu.

Banyak orang lebih suka membuat jurnal kertas karena membantu mereka mengembangkan dan mengekspresikan ide dengan lebih jelas. Tetapi ada pula yang lebih menikmati menulis dengan digital jurnal.

Saat pertama kali mulai menulis, penting untuk menemukan metode yang paling sesuai untuk kamu.

2. Tinggalkan ekspetasi  

Tidak ada cara yang benar atau salah untuk membuat jurnal. Saat menulis, penting untuk melatih rasa sayang dan kasih kita pada diri sendiri dan meninggalkan kritik batin. Jurnal adalah zona bebas penilaian.

3. Jurnal tentang apa pun yang terlintas dalam pikiran.

Ini akan melatih bukan hanya cara kita berekspresi tapi juga melatih memori.

4. Jadilah kreatif

Jangan takut untuk mengekspresikan diri dan menjadi kreatif. Menulis jurnal bukan hanya prosa. Itu bisa berupa puisi, sketsa, seni, lirik, atau apa pun yang memungkinkan Anda mengekspresikan diri.

Tentu saja tidak setiap hari kita bisa begitu saja lancar menulis jurnal. Akan ada hari-hari dimana ide mampet dan tidak tahu apa yang akan kita tulis, ketahuilah bahwa itu hal normal dan wajar. Yang perlu kita inga adalah untuk menjadikannya kebiasaan kita harus tetap mengautkan diri dan memberanikan diri untuk menulis.

Berikut adalah hal-hal yang bisa kita tulis di jurnal saat tidak ada ide :

  1. Rentetan kejadian hari ini (hanya perlu mengingat)
  2. Surat (tidak terkirim) untuk seseorang (oh teman TK yang entah dimana, seperti apa dia sekarang yach?)
  3. Hal yang membuat kamu tertawa/menangis/tersenyum/kecewa hari ini
  4. Menggambar objek yang kamu ingat hari ini dan tulis apa yang kamu ingat tentang objek tersebut, lalu coba terka kenapa objek ini terpatri dalam ingatan kamu hari ini?
  5. Hal atau orang yang kamu syukuri
  6. Hal terbaik yang kamu lakukan hari ini

Mempelajari cara memulai membuat jurnal adalah bagian yang mudah. Menjadikannya kebiasaan sehari-hari, itu yang membutuhkan disiplin diri. Mengingat bagaimana perasaan kita saat dan setelah menuliskan jurnal, bisa menjadi pematik semangat. Siap untuk memulai menulis jurnal? Selamat mencoba.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *